Ancaman Sampah Plastik, Seberapa Parahkah?

Seberapa Parah Ancaman Sampah Kemasan Plastik untuk Lingkungan Kita?

Sampah plastik selalu menjadi masalah utama pencemaran lingkungan, baik pencemaran laut maupun pencemaran tanah. Meskipun Sampah plastik bukanlah satu-satunya penyebab dari pencemaran tersebut. Namun karena plastik atau kemasan plastik ini digunakan hampir di seluruh penjuru negeri dan tidak dikelola dengan baik akhirnya menyebabkan dampak yang berbahaya. Terlebih lagi tingkat kedisiplinan untuk membuang sampah pada tempatnnya masih sangat minim, sehingga menyebabkan sampah plastik ini berserakan di mana-mana, terbawa angin, hujan, air dan juga tertimbun tanah.

Sifat dari sampah plastik yang tidak mudah terurai, dan butuh ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami ini, menimbulkan toksit atau dalam bahasa Indonesia adalah toksin. Toksin sendiri adalah zat racun yang dibentuk dan dikeluarkan oleh organisme yang menyebabkan kerusakan radikal dalam struktur, serta merusak total hidup atau keefektifan organisme pada satu bagian.

Sebenarnya jika sampah plastik ini dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan income atau keuntungan yang sangat besar. Meskipun secara sifat, plastik tidak mudah terurai, namun tentu dapat didaur ulang. Karena itu jika kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin tinggi dan disertai dengan pengelolaan sampah yang baik tentu dampak terhadap ekosistem dan juga pencemaran bisa untuk dikurangi atau bahkan ditanggulangi.

Kemasan Plastik vs Paper Bag

Di era sekarang kemasan plastik mulai sedikit dibatasi, untuk mengurangi dampak yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan. Lahirnya ide kemasan yang lebih ramah lingkungan dan go green, seperti foodbag, paper bag, recycle bag, juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, ekosistem, juga kesehatan manusia itu sendiri. Hadirnya kemasan dengan konsep ramah lingkungan juga harus diimbangi dengan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, artinya harus bijaksana dalam menggunakan dan/atau juga membuang barang-barang dan bekas kemasan yang telah dipakai pada tempatnya.